Halaman
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
43
Berkegiatan yang
Bermakna
Mengisi liburan dengan melakukan perjalanan wisata
merupakan hal yang positif. Kegiatan itu amat bermakna. Selain
menghilangkan kejenuhan, kegiatan ini juga meningkatkan
kecintaan pada alam dan lingkungan. Pernahkah kamu
melakukan perjalanan saat liburan? Pernah bukan?
Nah, dalam Unit ini kamu akan berlatih menanggapi
pembacaan laporan perjalanan. Dalam pembelajaran kedua,
kamu akan berlatih menulis petunjuk. Tujuannya untuk melatih
kamu agar dapat berpikir runtut. Selanjutnya, dalam
pembelajaran sastra, kamu akan dilatih menulis naskah kreatif
drama. Menarik bukan?
UNIT 4
“Mulailah menyelesaikan
pekerjaan yang kamu butuhkan,
lalu yang kamu inginkan, dan
barulah yang kamu cita-citakan.”
St. Francis of Assisi
Gambar 4.1
Sumber . http://uk.geocities.com/desonk/papandayan.jpg
44
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
PETA KONSEP
Alokasi waktu Unit 4 adalah 6 jam pelajaran
1 jam pelajaran = 40 menit
Yang perlu
diperhatikan
. Bahasa mudah dipahami
Berkegiatan yang
Bermakna
Menanggapi
pembacaan laporan
Menulis petunjuk
Menulis kreatif naskah
drama
Yang perlu
dikuasai
.Tema
. Alur
.
Paparan singkat
Yang perlu
diperhatikan
. Pokokpokok laporan
.
Menyimak dengan baik
Latar
Tokoh dan perwatakan
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
45
A. Menanggapi Pembacaan Laporan Perjalanan
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bagian ini diharapkan kamu mampu: (1) menanggapi
laporan teman dengan mengajukan pertanyaan dan pendapat;(2) memberikan
masukan.
Mendengarkan pembacaan laporan perjalanan tentunya sangat mengasyikkan.
Mendengarkan berarti mendengar dengan penuh perhatian. Halhal yang penting yang menjadi
pokok laporan kamu cermati dengan baik. Bertolak dari pembacaan laporan perjalanan, kamu
dapat menuliskan pokokpokok laporan, mengajuka
n pertanyaan dan menanggapinya.
1. Menuliskan Pokokpokok Laporan
Mari kita mendengarkan pembacaan laporan perjalanan berikut yang akan dibacakan
oleh temanmu!
Perjalanan Wisata ke Tangkuban Perahu
Beberapa
hari yang lalu
saya sempat
berwisata ke
G u n u n g
T a n g k u b a n
P e r a h u .
Sebelumnya,
saya caricari informasi tentang tempat wisata
ini. Walaupun sewaktu di kelas VII dulu, saya
bersamasama teman sekolah pernah
mengunjungi tempat wisata ini, tetapi saya
masih belum memahami lokasinya. Kemud
ian,
saya mencari informasi melalui internet di
, dan menemukan beberapa
website
yang cukup membantu saya.
Untuk menuju Gunung Tangkuban
Perahu, saya melewati Bandung, saya pikir
menuju ke Bandung dari Bekasi sudah sangat
mudah dengan adanya Tol Cipularang. Dari
Bekasi ke Bandung hanya membutuhkan waktu
sekitar 1,5 jam. Begitu kami keluar tol langsung
disambut dengan kemacetan. Di sini juga
banyak penjual Peta Bandung dengan ukuran
yang cukup besar dan harga lima belas ribuan
(setel
ah ditawar). Akan tapi, sayang peta ini
tidak sampai ke objek wisata Tangkuban Perahu
karena tempat tersebut berada di utara
Bandung. Dari Bandung waktu sudah siang
(kirakira pukul 12.00), maka kami tidak sempat
jalanjalan di Kota Bandung dan langsung
menuju objek wisata Tangkuban Perahu. Kami
ke arah Bandung Utara, Lembang dan naik
terus menuju Gunung Tangkuban Perahu.
Perjalanan cukup lancar karena jalannya cukup
bagus. Kirakira 30 menit kami sudah sampai
di Lembang. Di sini kami be
rhenti di Masjid
Lembang untuk melaksanakan salat Dhuhur.
Dari lembang ini perjalanan masih kirakira
empat puluh menit untuk bisa sampai Gunung
Tangkuban Perahu.
Di sepanjang perjalanan banyak warung
jagung bakar dan sate kelinci. Sayang kami
tidak sempat mampir karena hampir sampai.
Gambar 4.2
Sumber. http://aryasuck.blogs.
friendster.com
46
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
Ada dua pintu masuk. Kami naik dari pintu atas
dengan membayar Rp34.000 untuk satu mobil
dan dua penumpang. Setelah pintu gerbang ini,
ternyata masih sekitar 4 Km untuk sampai
puncak Tangkuban Perahu. Jalanya tidak
terlalu bagus sehingga harus hatihati . Ada
beberapa lubang kecil sepanjang jalan ini yang
harus dihindari.
Ada tempat perhentian bus parkir karena
tidak diperkenankan sampai puncak. Setelah
itu kami bertemu dengan perhentian mobil
mobil. Arah tersebut ternyata tempat masuk
ke Kawah Domas. Kami tidak mampir karena
ingin segera sampai puncak gunung Tangkuban
Perahu.
Sesampainya di puncak Tangkuban
Perahu, ternyata sudah cukup ramai dengan
pengunjung. Parkiran mobil sudah hampir
penuh. Ada beberapa tukang foto, dan penjual
souvenirsouvenir khas Tangkuban Perahu.
Ada juga kuda yang bisa di sewa jika kita tidak
ingin lelah jalanjalan.
Beruntung sesampainya di puncak cuaca
cerah dan tidak berkabut, sehingga kami bisa
menyaksikan kawah Tangkuban Perahu
dengan jelas (walaupun dalam jarak yang jauh,
tidak boleh mendekat karena kawah masih aktif
sehingga bisa mengeluarkan gas berbahaya.
Setelah puas berkeliling dan melihat
pamandangan yang indah tersebut, kami
melihat ada jalan setapak yang dilalui oleh para
pengunjung yang ternyata jalan menurun
tersebut mengarah ke arah Kawah Domas
dengan jalan kaki. Kami penasaran dan
akhirnya kami ikut turun menyusuri jalan
tersebut untuk melihat dari dekat Kawah
Domas. Di sepanjang perjalanan kami ditawari
telur mentah yang bisa di rebus di Kawah
Domas. Selain itu ada juga jasa pemandu
perjalanan yang bisa mengantar kita ke Kawah
Domas dengan biaya 25 ribu (setelah ditawar
dari 50 ribu). Perjalanan ke Kawah Domas
memang sangat melelahkan, jalan menurun dan
agak licin. Jarak yang kirakira 1,2 Km terasa
sangat jauh dan melelahkan, untunglah ada
pemandu yang tidak hentihentinya bercerita
tentang kawah Domas atau cerita tentang
kondisi hutan di situ.
Sesampainya di Kawah Domas, kami
melihat pemandangan yang menakjubkan.
Meskipun terasa melelahkan, sungguh tidak sia
sia perjalanan kami. Karena di situ kami bisa
melihat dari dekat aktifitas kawah, bahkan bisa
merasakan panasnya kawah. Terdapat banyak
kawah di antara bebatuan. Bau belerang cukup
menyengat, tetapi setelah terbiasa tidak menjadi
masalah. Ada banyak kawah di situ dengan air
yang seperti air mendidih. Kami memilih kawah
yang paling besar (diameter kurang lebih 2
meter) dan mengeluarkan telur mentah yang
tadi kami beli. Telur dimasukkan dalam plastik
dan diikat agar tidak jatuh ke dasar kawah.
Setelah itu telur tersebut dimasukkan kawah
dan diikatkan di bebatuan. Sambil menunggu
telur masak, kami melihat pemandangan disitu
dan sesekali merendam kaki di air kawah (tentu
yang tidak terlalu panas).
Setelah puas menikmati indahnya Kawah
Domas, kami segera kembali ke parkir mobil
yang ada di puncak Tangkuban Perahu. Cuaca
hujan rintikrintik, sehingga sepanjang
perjalanan kembali ke parkiran mobil, kami
kehujanan. Kami cukup panik karena berjalan
di tengah hutan yang tidak ada tempat untuk
berteduh dan turun hujan sehingga jalan yang
menanjak itu menjadi licin. Untung hujan tidak
terlalu deras sehingga kami bisa sampai
parkiran mobil .
Setelah salat, kami kembali ke Jakarta.
Akhirnya kami sampai di rumah pukul 22.00
dengan selamat.
Sumber.
www.laporan perjalanan wisata.com
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
47
PELATIHAN 1
Tentukan pokokpokok laporan dengan cara menjawab sesuai isian berikut!
Kerjakan di buku latihanmu!
No
PokokPokok Laporan
1.
2.
3.
4.
5.
Tempat tujuan.
Waktu yang digunakan.
Lokasi mana saja yang dikunjungi.
Kegiatan apa saja yang dilakukan.
Perasaan yang dialami.
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
2. Mengajukan Pertanyaan
Dalam mengajukan pertanyaan, gunakanlah kalimat tanya. Kalimat tanya ditandai oleh
kehadiran kata penanya. Pada bahasa tulis, kalimat tanya diakhiri dengan tanda tanya dan suara
naik pada bahasa lisan. Kapan (Bilamana)? Di mana? Ke mana? Dari mana? Bagaimana?
Kata penanya yang terdapat dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Siapa
e. Mengapa
b. Kapan (Bilamana) f. Di mana, ke mana, dari mana
c. Apa
g. Bagaimana
d. Mana
PELATIHAN 2
Ajukan sepuluh pertanyaan atas laporan perjalanan “Perjalanan Wisata ke Tangkuban
Perahu” di atas!
3. Menyampaikan Pendapat
Menyampaikan pendapat berarti memberikan buah pemikiran atau perkiraan tentang
sesuatu hal. Misalnya, Apa pendapatmu tentang objek wisata Tangkuban Perahu?
Menurut
pendapat saya, objek tersebut sangat menarik dan pantas dikembangkan sebagai objek
wisata berskala internasional.
PELATIHAN 3
Kemukakan pendapatmu tentang laporan perjalanan “Perjalanan Wisata ke Tangkuban
Perahu” dari segi:
a. Isi
b. Bahasa
48
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
4. Memberikan Masukan atau Saran
Setelah menangkap isi laporan dan menyampaikan pendapat, kini waktunya bagi kamu
memberikan masukan atau saran terhadap laporan perjalanan tersebut. Masukan dapat berisi
halhal yang sifatnya memperbaiki dan menyempurnakan laporan.
PELATIHAN 4
Berikan masukan atau saran untuk menyempurnakan laporan perjalanan wisata ke
Tangkuban Perahu!
B. Menulis Petunjuk
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan kamu mampu menulis petunjuk
dengan urutan yang tepat dan bahasa yang komunikatif.
Pembelajaran ini akan mengarahkanmu berlatih menulis sebuah petunjuk. Sebuah
petunjuk harus jelas dan tidak menimbulkan banyak penafsiran. Petunjuk yang kurang jelas
akan menimbulkan kebingungan bagi pembacanya, bahkan dapat menimbulkan akibat yang
fatal. Dengan demikian, menyusun bahasa petunjuk harus membutuhkan kehatihatian dan
keterampilan tersendiri.
1. Menganalisis Bahasa Petunjuk
Bahasa petunjuk hendaknya dibuat dalam bahasa yang efektif. Bahasa efektif
maksudnya dibuat dalam bentuk singkat dan dapat dipahami oleh pembacanya.
Pada umumnya, bahasa yang digunakan bersifat memaparkan dalam bentuk langkah
langkah sehingga orang yang membaca seolaholah diberikan arahan atau bimbingan dalam
melakukan atau menggunakan sesuatu.
Perhatikan contoh:
Di tempat wisata terdapat penjual nasi goreng. Jika diamati, proses membuat nasi
goreng mempunyai langkahlangkah sebagai berikut.
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
49
Gambar 4.2
Sumber . Abi Aulia
Membuat Nasi Goreng
a. Nyalakan kompor.
b. Letakkan penggorengan di atas kompor.
c.
Tuang minyak goreng secukupnya dalam pengorengan.
d.
Tunggu sampai mendidih.
e.
Masukkan bumbu ke penggorengan.
f.
Setelah bumbu harum masukkan nasi putih.
g.
Bolakbaliklah agar bumbu merata sampai nasi matang.
h.
Angkatlah dan siap disajikan.
PELATIHAN 5
Berilah alasan mengapa bahasa petunjuk berikut tidak baik, dan perbaikilah bahasa petunjuk
tersebut!
1. Mulai sekarang jika Anda mempunyai kaset rusak yang suaranya tidak bagus lagi, jangan
buruburu dibuang, apalagi jika kasetkaset itu berisi lagulagu kesayangan Anda karena
ada cara yang mudah untuk memperbaiki kaset yang demikian. Caranya, yaitu (1) simpan
kaset ke dalam kulkas selama 24 jam. (2) Niscaya kaset Anda suaranya akan bagus kembali.
(3) Baru setelah sekitar 24 jam, kaset boleh diambil dan dicoba dalam
tape recorder.
(4)
Selama disimpan, kaset jangan dicoba dihidupkan dalam
tape recorder.
2.
Cara Membuat Sate Kerang.
(1) Sajikan sate kerang.
(2) Tambahkan air, masak hingga matang dan kuah habis.
(3) Panaskan minyak.
(4) Tumis bumbu sampai harum.
(5) Masukkan kerang, kecap manis, dan air jeruk nipis dan aduk rata.
(6) Tusuk kerang di lidi.
(7) Bakar sampai harum dan kecokelatan.
2. Mengurutka
n LangkahLangkah Melakukan Sesuatu
Bahasa petunjuk merupakan salah satu bentuk karangan yang menjelaskan suatu proses.
Karena berupa proses, berarti ada langkahlangkah yang jelas. LangkahLangkah tersebut
harus menunjukkan urutan yang jelas. Jangan sampai urutan dalam bahasa petunjuk menimbulkan
keraguraguan.
50
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
Gambar 4.3
Sumber . Abi Aulia
PELATIHAN 6
Urutkan langkahlangkah berikut agar sesuai dengan urutan yang benar
1.
Cara Mengambil uang di ATM
a. Masukkan PIN Anda.
b. Transaksi sedang diproses.
c. Silakan masukkan kartu Anda.
d. Pilih bahasa yang dikehendaki (bahasa Indonesia
atau Inggris).
e. Ambil kartu ATM.
f. Pilih besaran transaksi.
g. Tekan YES jika benar.
h. Ambil uang hasil transaksi.
2.
Cara Menyalakan Obat Nyamuk
a. Obat nyamuk siap dibakar.
b. Obat nyamuk dikaitkan pada pengait.
c. Obat nyamuk dipisahkan menjadi dua.
d. Ambil kawat/tempat pengait.
e. Ambil obat nyamuk bakar.
3.
Cara Mencuci dengan Mesin Cuci
a. Putar
timer
yang diinginkan.
b. Masukkan bajubaju kotor.
c. Tancapkan steker pada stop kontak.
d. Putar tombol
drain
untuk membuang air kotor.
e. Masukkan sabun pencuci secukupnya.
f. Ambil bajubaju yang telah kering.
g. Putar tombol pengering.
h. Bilas bajubaju dengan air bersih.
3. Menulis Petunjuk Melakukan Sesuatu Sesuai Urutan dan Bahasa yang
Efektif
Setelah mempelajari berbagai karakteristik bahasa petunjuk, kamu tentu telah memperoleh
pengalaman yang berarti. Dalam pembelajaran lanjutan, kamu akan berlatih membuat sebuah
petunjuk yang sebenarnya.
Gambar 4.4
Sumber . Abi Aulia
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
51
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan kamu mampu menulis naskah
drama yang sumber inspirasinya dari gagasan kamu yang orisinil.
PELATIHAN 7
1. Buatlah petunjuk cara menghidupkan komputer!
2. Cara masuk ke objek wisata yang bertiket.
C. Menulis Kreatif Naskah Drama Berdasarkan Keaslian Ide
“
Ide itu ibarat angin. Ia harus ditangkap dan diberi bingkai agar tidak menguap begitu
saja. Oleh karena itu, biasakanlah mencatat ideide yang muncul,” kata Andrias Harefa penulis
30 buku
Best Seller
dalam buku
Mengukir Kata Menata Kalimat.
Ide muncul bisa dipicu dari banyak hal, seperti bacaan, peristiwa yang pernah dialami/
dilihat/didengar atau hasil pengamatan situasi sekitar.Menulis kreatif naskah drama berdasarkan
ide akan menjadi lebih mudah jika kamu sudah mampu menentukan unsurunsur pokok pembangun
cerita dalam drama. Nah, ikutilah pembelajaran berikut ini!
1. Menentukan Unsur Pembentuk Drama Berdasarkan Keaslian Ide dan
Mengembangkannya
Sebelum menulis kreatif naskah drama, kamu harus memikirkan dan mempersiapkan
bahanbahannya. Tema, latar, tokoh dan perwatakan, serta alur drama merupakan bahan
bahan yang harus dipersiapkan sebelum menulis drama. Kamu harus menentukan terlebih
dahulu tema yang akan kamu angkat. Di mana suasana lingkungan, dan kapan waktu terjadinya
peristiwa? Siapa saja tokoh dan bagaimana wataknya? Bagaimana alur ceritanya yang akan
disusun dalam bentuk adegan dan babak.
Dalam struktur drama terdapat unsurunsur alur, perwatakan, tema. Tanpa ada alur,
pertunjukan akan tidak menentu arahnya. Tanpa perwatakan, lantas apa yang akan diceritakan
di dalamnya? Tanpa tema, berarti tidak ada suatu benang pengikat sejumlah peristiwa yang
akan disampaikan kepada penonton.
Drama memiliki unsurunsur penting alur, pelaku, tema, ditampilkan dengan media
dialog dan
action,
dengan elemenelemen konflik dan ketegangan membangunkan satu respon
emosional yang jelas pada penonton.
Alur biasanya diartikan sebagai bagian atau kerangka kejadian tempat peristiwa pelaku
berbuat. Alur adalah suatu keseluruhan peristiwa di dalam drama. Serangkaian hubungan sebab
52
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
akibat yang bergerak dari awal hingga akhir. Dengan pertimbanganpertimbangan yang masak,
serentetan peristiwa tadi ditampilkan di atas pentas.
Peristiwaperistiwa yang memang menarik, menggerakkan perbuatan menuju klimaks
setelah melewati berbagai krisis untuk akhirnya mencapai kesimpulan. Ciriciri alur mempunyai
penekanan pada timbulnya sebab dan bagaimana sebab tersebut melahirkan satu akibat. Sampai
hal itu berkembang menjalin suatu garis sebabakibat.
PELATIHAN 8
Coba berdasarkan keaslian idemu, tentukan unsur pembentuk drama sebelum kamu menulis
kreatif naskah drama!
1. Tema.
2. Latar.
3. Tokoh dan perwatakan.
4. Alur.
Berpijak pada unsur yang sudah kamu tentukan berdasarkan keaslian idemu, tulislah
secara kreatif naskah drama! Jangan lupa, perhatikan kaidah penulisan drama yang telah
kamu kuasai dalam pembelajaran unit 1, seperti judul, tokoh dan perwatakan, prolog, dialog,
keterangan laku, dan lainlain.
2. Menyunting dan Menyempurnakan Kemenarikan Ide Drama
Masukan gagasan dari banyak orang akan menyempurnakan gagasan yang ditulis
oleh satu orang. Untuk mendukung kesempurnaan tulisan naskah dramamu, teman sebangkumu
akan menyunting dan memberi masukan.
PELATIHAN 9
Untuk menyempurnakan dan memberi masukan atas naskah drama yang telah dibuat,
lakukan latihan berikut!
1. Tukarkan naskah drama yang telah kamu buat dengan teman!
2. Suntinglah naskah drama tulisan teman dengan memperhatikan kaidah penulisan drama
dan berilah masukan ideide yang akan menjadikan alur drama lebih menarik!
3. Setelah selesai, kembalikan drama tersebut kepada teman untuk diperbaiki!
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
53
Sebagai bahan renungan berilah tanda centang (
÷
) jika kamu telah menguasai dan tanda
silang ( X ) jika kurang/belum menguasai pada kotak yang tersedia!
1.
Menanggapi laporan perjalanan.
2.
Menulis petunjuk.
3.
Menulis kreatif naskah drama sesuai keaslian ide.
REFLEKSI
UJI KOMPETENSI 4
1. Perhatikan kutipan Laporan perjalanan berikut !
Setelah puas menikmati indahnya Kawah Domas, kami segera kembali ke parker mobil
yang ada di puncak Tangkuban Perahu. Cuaca hujan rintikrintik sehingga sepanjang perjalanan
kembali ke parkiran mobil kami kehujanan. Kami cukup panic karena berjalan di tengah hutan
yang tidak ada tempat berteduh....
Bertolak dari kutipan Laporan tersebut, tentukan pokokpokok Laporan berkait:
a. Tempat tujuan.
b. Lokasi yang dikunjungi.
c. Perasaan yang dialami.
2. Tulislah cara mencangkok pohon mangga sesuai urutan dan gunakan bahasa petunjuk
yang efektif!
3. Tema drama :
Perang Gerilya Jenderal Sudirman
Bertolak dari tema tersebut, berdasarkan keaslian idemu tulislah :
a. Latar, cerita.
b. Tokoh dan perwatakan.
1. Agar mampu menanggapi pembacaan laporan perjalanan dengan baik, pokokpokok laporan
harus dimengerti dengan baik, cermat, dan teliti oleh si penanggap.
2. Menulis petunjuk harus menggunakan bahasa yang bersifat memaparkan, arahan, atau
bimbingan dalam bentuk singkat dan mudah dipahami pembaca.
3. Jika kamu ingin menulis kreatif naskah drama berdasarkan keaslian ide terlebih dahulu
harus mempersiapkan unsur pembentuk drama, seperti tema, latar, tokoh dan perwatakan,
serta alur.
RANGKUMAN
54
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
CATATAN
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________